Potensi Pasar Mobile Game Indonesia Besar, Tapi Dikuasai Asing
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan potensi pasar mobile game Indonesia sangat besar. Namun justru dikuasai oleh perusahaan asing.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan potensi pasar mobile game Indonesia sangat besar. Namun justru dikuasai oleh perusahaan asing.
Luhut mengatakan pangsa pasar game di Indonesia hanya 0,5 persen yang dikuasai developer lokal, sisanya sebesar 99,5 persen dikuasai perusahaan asing.
Padahal game tidak hanya bisa menjadi hiburan semata, melainkan bisa sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif.
Melalui game, lanjutnya, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan. Game juga menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memperkenalkan sejarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Menurutnya, beberapa game buatan Indonesia telah berhasil menjadi salah satu instrumen penguatan diplomasi ekonomi dan budaya, baik di regional maupun internasional.
Inilah yang melatarbelakangi lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Luhut memastikan, pemerintah terus menggodok potensi besar yang dimiliki oleh para developer game lokal dan menjadikannya buatan Indonesia sebagai dari industri global.
“Dalam rangka merayakan Hari Gim Nasional tahun ini, kami berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan game buatan lokal,” kata Luhut, Jumat (9/8/2024).
Dia pun mengajak masyarakat menggunakan game lokal. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen game saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah global,” ujar Luhut.
Adapun potensi pasar mobile game di Indonesia mencapai USD2,5 miliar atau setara Rp36 triliun pada 2025. Indonesia pun menjadi pasar mobile game terbesar ketiga di dunia saat ini berdasarkan hasil unduhan di Google Play.
(Febrina Ratna)