Proyek PLTS Terapung Tembesi Masuk Fase Konstruksi, Siap Bangun Energi Bersih di Batam
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi telah mencapai financial close.
IDXChannel- Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi telah mencapai financial close pada 16 Desember 2024. PLTS yang berlokasi di Batam ini pun siap memasuki fase konstruksi.
Fase kontruksi yakni tahapan pembangunan fisik yang meliputi pemasangan panel surya, inverter, dan komponen lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik dari energi matahari.
PLTS Terapung Tembesi ditargetkan dapat memasok energi bersih sebesar 46 MWp 30 MWac untuk Kota Batam pada tahap awal. Kemudian diharapkan bisa berkembang hingga 333 MW.
Tercapainya finansial close proyek PLTS Terapung Tembesi ini tak lepas dari dukungan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP).
Wakil Presiden Asia Tenggara di GEAPP, Kitty Bu mengungkapkan telah memberikan pendanaan hibah sebesar USD715.000 (sekitar Rp12,02 miliar) untuk mendukung berbagai kegiatan pengembangan penting, termasuk studi kelayakan, penilaian jaringan, dan analisis dampak lingkungan.
"Proyek Tembesi merupakan contoh bagaimana blended finance dapat menciptakan solusi berdampak, membantu Indonesia semakin dekat dengan ambisi energi terbarukannya. Kemitraan ini melampaui pembangunan infrastruktur semata dan bertujuan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi komunitas di seluruh negeri," kata Kitty, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah mengatakan telah mengalokasikan dana sebesar USD23,3 juta (sekitar Rp391,67 miliar) untuk inisiatif ini, ditambah investasi ekuitas sebesar USD5,8 juta dari pengembang kerja sama publik dan swasta, PT Nusantara Trembesi Baru Energi (NTBE).
"Dukungan kami terhadap proyek Tembesi merupakan contoh nyata bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Kami berharap proyek PLTS Terapung Tembesi ini dapat membawa manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga bagi keberlanjutan lingkungan," katanya.
Proyek ini siap memasuki tahap konstruksi dan siap menyediakan energi bersih bagi masyarakat Batam dan menciptakan lapangan kerja baru bagi perekonomian lokal.
Selain manfaat dalam penyediaan energi, proyek ini juga akan melaksanakan program sosial dan lingkungan mulai tahun 2025, yang menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan jangka panjang.