Punya Desain Terindah, Mercedes Benz Bekas Raja Afghanistan Dinobatkan The Best Show
Mercedes-Benz 540 K Special Roadster yang pernah dibuat untuk Raja Afghanistan, Mohammed Zahir Shah mencuri perhatian pameran Pebble Beach Concours d'Elegance.
IDXChannel - Mercedes-Benz 540 K Special Roadster yang pernah dibuat untuk Raja Afghanistan, Mohammed Zahir Shah sukses mencuri perhatian pameran mobil ternama Pebble Beach Concours d'Elegance yang digelar pada 20 Agustus 2023.
Mobil klasik dengan atap terbuka itu bahkan dinobatkan sebagai The Best Show karena memiliki desain terindah dibanding mobil-mobil klasik lainnya yang ambil bagian di pameran tersebut.
Mobil tersebut memang tergolong istimewa. Top Gear menyebut saat ini hanya ada tiga mobil sejenis di dunia. Satu-satunya yang dalam kondisi istimewa hanyalah Mercedes-Benz 540 K Special Roadster yang pernah dimiliki Raja Afghanistan itu.
Jadi sangat wajar jika mobil klasik itu bisa mengalahkan lawan-lawannya yang juga tak kalah istimewa seperti Mercedes-Benz 7210 SS Special Roadster tahun produksi 1930, Alfa Romeo 8C 2.3 Figoni Cabriolet tahun produksi 1932, dan Delahayae Figoni tahun produksi 1939.
"Menariknya seluruh mobil yang bersaing untuk gelar terbaik adalah mobil-mobil yang diproduksi tahun 1930-an. Mobil-mobil itu selamat dari kehancuran Perang Dunia Kedua," tulis Top Gear, Rabu (23/8/2023).
Cerita mobil klasik milik Raja Afghanistan Mohammed Zahir Shah itu memang tak kalah menarik. Mobil itu dibeli dalam keadaan baru pada Mei 1937.
Hanya saja setelah itu Perang Dunia Kedua terjadi dan membuat seluruh negara di dunia terguncang. Mohammed Zahir Shah menurut Carscoops kemudian memindahkan mobil itu ke Prancis agar tidak jadi korban kehancuran Perang Dunia Kedua.
"Setelah perang usai, mobil itu dihadiahkan oleh Mohammed Zahir Shah ke menantunya yang tinggal di Inggris pada 1950. Setelahnya mobil itu kemudian berpindah-pindah tangan," tulis Carscoops.
Tercatat lima kali mobil tersebut berpindah tangan. Pemilik terakhirnya, Jim Patterson bahkan rela menghabiskan uang sebesar USD9,9 juta atau sekitar Rp151,1 miliar untuk membawa mobil itu ke Amerika Serikat.
Pengorbanan Jim Patterson tidak berhenti di situ. Dia juga merasa perlu untuk melakukan restorasi. Saat itu, dia mengontak bengkel khusus restorasi, RM Auto Restoration dan Mercedes-Benz Heritage agar sejarah mobil tersebut tetap berkilau seperti dulu.
Sayangnya tidak disebutkan berapa biaya yang dihabiskan untuk proses restorasi tersebut.
"Mobil ini memenangkan gelar Best of Show di Pebble Beach Concours d'Elegance yang merupakan jadi puncak prestasi RM Auto Restoration dan Mercedes-Benz Heritage," ujar Marcus Breitschwerdt, CEO Mercedes-Benz Heritage.
“Kami bangga telah berkontribusi terhadap kisah sukses ini dengan menyumbang keahlian unik sumber daya kami," tuturnya.
(RNA)