IDXChannel - Kepala Eksekutif produsen mobil mewah Mercedes-Benz mengatakan memutus hubungan ekonomi dengan China tidak realistis.
Dalam wawancara dengan koran Bild am Sontag yang dikutip oleh kantor berita Reuters, Ola Kaellenius mengatakan mencoba melakukan hal itu akan berisiko untuk sebagian besar industri Jerman.
Eropa mencoba mengurangi ketergantungan pada China setelah gangguan-gangguan yang dipicu pandemic COVID-19 dan krisis di Ukraina menyoroti bahaya ketergantungan pada para pemasok yang dominan dan kerentanan rantai pasokan.
Namun, Kaellenius mengatakan memutus hubungan dengan China perekonomian terbesar kedua di dunia, “tidak terpikirkan oleh hampir seluruh industri Jerman.”
“Para pemain utama di perekonomian global, Eropa, Amerika Serikat (AS) dan China, saling berhubungan sehingga memutus hubungan dengan China tidak masuk akal,” kata Kaellenius.