Para produsen otomotif Jerman bergantung pada pasar China sebagai pasar terbesar di dunia. Mercedes-Benz sendiri mengandalkan Beijing Automotive Group dan Ketua Geely, Li Shufu, sebagai dua pemegang saham teratas.
China menyumbang 18 persen dari pendapatan dan 37 persen dari penjualan mobil Mercedes-Benz pada 2022 dan Kaellenius memperkirakan masih akan meningkat.
“Angka penjualan kami di China terus meningkat dan saya cukup optimis bahwa kami akan terus berkembang tahun ini. Selama tahun-tahun (pandemic) corona, orang-orang China yang lebih makmur, berhemat habis-habisan,” kata Kaellenius.
“Daya beli ini akan menguntungkan kami.”
(DKH)