Raksasa E-Commerce China Raup Cuan di Festival Belanja Hari Jomblo
Alibaba Group melaporkan bahwa platform e-commerce miliknya di China, Tmall dan Taobao, mencatat pertumbuhan positif secara tahunan dari pada periode Hari Jombl
IDXChannel - Alibaba Group melaporkan bahwa platform e-commerce miliknya di China, Tmall dan Taobao, mencatat pertumbuhan positif secara tahunan dari pada periode Hari Jomblo 2023.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (12/11/2023), meski mengaku meraup banyak untung, Alibaba tidak mengungkapkan angka pastinya.
Sementara itu pesaing Alibaba, JD.com, mengaku volume penjualan kotor (GMV) mencatat rekor pada festival belanja kali ini.
Awalnya merupakan acara satu hari yang diadakan setiap 11 November di China, festival belanja Hari Jomblo telah diperluas menjadi beberapa minggu.
Nama Hari Jomblo diilhami tanggal 11 November yang terdiri dari banyak angka 1.
Festival kali ini diawasi dengan ketat sebagai ukuran optimisme konsumen. Tahun ini, perekonomian China sedang mengalami deflasi dan pemulihan yang tidak stabil.
Alibaba, pemain e-commerce terbesar di China berdasarkan pangsa pasar, telah memberikan tekanan pada para pedagang untuk menawarkan harga terendah pada Hari Jomblo ini.
Langkah ini dipandang sebagai cara untuk melawan pesaing seperti Douyin dan Pinduoduo dari PDD Holdings yang telah mengubah lanskap e-commerce China dalam beberapa tahun terakhir dengan menjual barang-barang berbiaya lebih rendah dan didiskon sepanjang tahun. Hasilnya, diskon besar sebesar 40-50% menjadi lebih umum dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun lalu, total nilai barang yang terjual selama Hari Jomblo mencapai CNY1,15 triliun. Beberapa konsultan memperkirakan pertumbuhan GMV Hari Jomblondi seluruh platform akan mencapai 14% hingga 18%, kembali ke pertumbuhan dua digit untuk pertama kalinya sejak pandemi. (WHY)