Technology

Roket Falcon Heavy SpaceX Lepas Landas, Bawa Prototipe Mikro-Satelit Militer AS

Indah Mulyani 04/11/2022 18:37 WIB

Roket Falcon Heavy milik SpaceX untuk pertama kalinya  sejak pertengahan tahun 2019 kembali lepas landas pada Selasa (1/11/2022). 

Roket Falcon Heavy SpaceX Lepas Landas, Bawa Prototipe Mikro-Satelit Militer AS (Dok.MNC)

IDXChannel - Roket milik Angkatan Luar Angkasa AS, SpaceX, yaitu roket Falcon Heavy untuk pertama kalinya  sejak pertengahan tahun 2019 kembali lepas landas pada Selasa (1/11/2022). 

Roket ini diluncurkan dari pad 39-A di Kennedy Space Center, Florida, pada 09.43 pagi waktu setempat dengan membawa prototipe mikro-satelit militer yang disebut TETRA-1.

SpaceX mengatakan bahwa ini merupakan peluncuran dan pendaratan pertama penguat samping dari Falcon Heavy yang nantinya akan diluncurkan ulang pada misi Angkatan Luar Angkasa AS di masa depan pada akhir tahun ini.

Sebelumnya, roket ini telah diterbangkan sebanyak tiga kali hingga Juni 2019 sebagai keandalan roket Angkatan Udara AS untuk misi yang berkaitan dengan keamanan nasional.

Sebagai informasi, Falcon Heavy memiliki tenaga yang lebih besar dibanding dengan Falcon 9 yang telah terbang ratusan kali untuk misinya mengirimkan berbagai jenis muatan ke luar angkasa. Falcon Heavy disinyalir juga mampu menghasilkan daya dorong lima juta pon ketika lepas landas. Meski demikian, roket tersebut tidak dapat digunakan banyak pengguna.

“Dengan kemampuan untuk mengangkat orbit hampir 64 metrik ton, Falcon Heavy dapat mengangkat dari dua kali muatan kendaraan operasional terdekat berikutnya, Delta IV Heavy,” ungkap keterangan pers SpaceX, melansir dari laman Okezone pada Jumat (4/11/2022). 

Falcon Heavy sebelumnya hanya digunakan oleh NASA, militer AS, dan sebuah perusahaan telekomunikasi di Arab Saudi, Arabsat. Namun, posisi itu akan terlempar jika NASA meluncurkan roket Space Launch System (SLS) miliknya, yang diperkirakan mampu menghasilkan 8,8 juta lbs daya dorong maksimum dan dibangun untuk mengirim pesawat luar angkasa dan astronot ke Bulan.

Sejauh ini, tiga upaya peluncuran yang dilakukan NASA untuk mengirim benda ke luar angkasa berakhir dengan kegagalan, tetapi NASA akan mencoba lagi pada 14 November mendatang.

Oleh: Savira Agustin

(IND) 

SHARE