Saingi AS dan China, Uni Eropa Didesak Kembangkan Chip Komputer Canggih
Uni Eropa (UE) didesak untuk mengembangkan chip komputer mutakhirnya sendiri agar bisa bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan China.
IDXChannel - Uni Eropa (UE) didesak untuk mengembangkan chip komputer mutakhirnya sendiri agar bisa bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan China di sektor teknologi canggih.
Kepala bidang industri UE Thierry Breton mengapresiasi undang-undang European Chips Act yang disahkan bulan lalu. Peraturan tersebut bertujuan untuk mendongkrak industri chip Eropa.
"Dengan Undang-Undang Chips, kami mengirimkan sinyal kuat kepada Anda semua, di Eropa dan di luar kawasan, bahwa Eropa siap berbisnis," katanya dalam konferensi perusahaan semikonduktor di Antwerp, dilansir dari Reuters pada Selasa (15/5/2023).
European Chips Act adalah jawaban Eropa atas kebijakan serupa di AS dan China, serta Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. Breton mengatakan UE berambisi menggandakan pangsa Eropa di semua sektor chip menjadi 20 persen dari total global,
Meski demikian, para pengamat mengatakan kebijakan UE kurang menarik dibandingkan insentif yang ditawarkan AS atau China.
“Unggul dalam penelitian saja tidak cukup. Agar industri Eropa tetap relevan, perlu membangun pabrik dan melakukan produksi di Eropa,” ujar Breton.
Dia berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Interuniversity Microelectronics Center (IMEC), salah satu perusahaan riset semikonduktor top Eropa.
Breton mencatat bahwa European Chips Act berhasil menarik rencana investasi dari Intel, Infineon, STMicroelectronics, dan Global Foundries. TSMC, produsen chip tercanggih di dunia asal Taiwan, sedang mempertimbangkan investasi di Jerman. (WHY)