Siap Bangun Pabrik Mandiri, Chery Belum Tentukan RI Jadi Basis Produksi di ASEAN
Namun, mereka masih tetap memanfaatkan fasilitas milih PT Handal Indonesia Motor (HIM) sambil memindahkan operasional secara bertahap ke pabrik baru.
IDXChannel - Chery memastikan akan mulai membangun pabrik mandiri di Indonesia paling lambat akhir 2025. Namun, mereka masih tetap memanfaatkan fasilitas milih PT Handal Indonesia Motor (HIM) sambil memindahkan operasional secara bertahap ke pabrik baru.
Chery dikabarkan berinvestasi sebesar Rp5 triliun untuk membangun pabrik Chery Group di Indonesia. Fasilitas tersebut rencananya akan mengakomodir kebutuhan domestik maupun pasar ekspor.
"Tentunya akan ada arrangement (dari prinsipal) di semua kawasan ASEAN, pengaturannya seperti apa. Kita belum putuskan seperti apa nanti skemanya untuk negara-negara ekspor," kata Country Vice President PR Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Chery telah memiliki fasilitas perakitan di Malaysia dan Thailand yang sudah beroperasi lebih dulu. Indonesia menjadi negara ketiga di wilayah Asia Tenggara yang akan memiliki fasilitas perakitan milik Chery Group.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga telah meminta kepada Chery Group agar Indonesia dijadikan basis ekspor ke berbagai negara ASEAN, bahkan Australia. Namun, Chery Indonesia masih menunggu keputusan prinsipal untuk skema ekspor.
"Tentunya tidak akan tertutup kemungkinan kita juga akan jadi basis produksi untuk Australia. Kami dari Chery Sales Indonesia menilai Indonesia itu market yang sangat potensial dan kami serius menggarap itu," ujar Budi.
Sebagai informasi, saat ini Chery sudah melakukan perakitan sejumlah model, seperti Tiggo Series, Omoda 5, Omoda E5, hingga J6. Melalui fasilitas Handal, Chery juga sudah melakukan ekspor ke Vietnam.
(Dhera Arizona)