Simak Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan di Excel
Cara membuat laporan keuangan di Excel menarik diketahui.
IDXChannel - Cara membuat laporan keuangan di Excel menarik diketahui. Gunakanlah fungsi Excel untuk menghitung total pendapatan, total biaya operasional, laba atau rugi kotor, dan lanjutkan dengan perhitungan lainnya sesuai kebutuhan.
Berikan juga format yang sesuai pada seluruh laporan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman, seperti menyertakan judul, mengatur tata letak, memberi warna, dan menambahkan border.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (30/4/2024), IDX Channel telah merangkum cara membuat laporan keuangan di Excel, sebagai berikut.
Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel
1. Laporan Keuangan Arus Kas di Excel
Setelah memilih periode pelaporan, Anda perlu menyiapkan data yang sudah dicatat dalam jurnal. Jika belum, kamu bisa memakai daftar semua pengeluaran dan pendapatan selama periode yang dipilih.
Data-data tersebut harus diurutkan ke dalam tiga kategori, yaitu operasi (kas yang dibuat dibelanjakan untuk sehari-hari), investasi (pengeluaran pada aset jangka panjang), dan pembiayaan (yang berasal dari pemilik, investor lain, maupun pinjaman).
Selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Buat file baru di Excel.
- Beri nama Laporan Arus Kas.
- Sisakan satu baris kosong untuk pemformatan.
- Pada dua baris berikutnya tulislah Awal Periode dan Akhir Periode.
- Tentukan sub kategori dalam laporan.
- Siapkan rumus.
- Karena laporan arus kas tergolong simpel, Anda biasanya hanya perlu memakai perintah SUM untuk menjumlahkan setiap kategori.
- Formatlah baris dan angka.
- Beri warna yang berbeda untuk data-data yang perlu dicermati.
- Masukkan nilai sebenarnya pada format file yang sudah dibuat.
2. Laporan Keuangan Laba Rugi di Excel
Laporan keuangan pertama yang akan dibahas adalah laporan keuangan laba rugi. Laporan yang satu ini merupakan laporan keuangan yang menunjukkan seberapa besar keuntungan dan kerugian bisnis dalam satu periode.
Setelah menentukan periode, Anda harus menyiapkan jurnal yang berisi data-data laporan keuangan. Lalu, Anda harus mengatur informasi dalam empat kategori, yaitu:
- Pendapatan/keuntungan atau yang biasa disebut revenue/profit
- Biaya operasional
- Gain (losses) from continuing operation berupa beban bunga, pajak, dan pergerakan kas lain yang tidak berkaitan dengan operasi bisnis
- Non-recurring event atau keuntungan maupun kerugian yang signifikan dan tidak terjadi berulang
Jika semua itu sudah, maka inilah langkah selanjutnya:
- Buat file baru di Excel.
- Buat sub kategori sesuai kebutuhan. Misalnya revenue, operating expenses, gains (losses) from continuing operation, dll.
- Siapkan rumus. Misalnya rumus untuk menghitung net sales adalah dengan mengetik =SUM, lalu pilih semua entri yang ada di bawah sub bagian sales.
- Buat format file agar lebih mudah dibaca. Caranya, beri warna yang berbeda untuk data yang signifikan. Misalnya, angka negatif diberi warna merah.
- Pastikan semua nilai sudah ditempatkan dengan benar.
- Semua jumlah yang dimasukkan dalam file harus positif, kecuali yang sudah diberi tanda less.
Itulah informasi terkait cara membuat laporan keuangan di Excel yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.