Situs Dibobol, BPKAD Bekasi Bakal Siapkan Sistem Website Khusus
BPKAD Kota Bekasi buka suara terkait peretasan yang terjadi di situs resminya.
IDXChannel - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi buka suara terkait peretasan yang terjadi di situs resminya. Usai peretasan yang mengubah situs itu menjadi situs judi online BPKAD akan menggunakan sistem sendiri dalam membangun website.
Sekretaris BPKAD Kota Bekasi Amsyiah awalnya mengatakan aksi peretasan tersebut telah dianalisa oleh developer website BPKAD. Berdasarkan analisa yang ada situs resmi BPKAD menggunakan Content Management System (CMS) yang berupa Wordpress.
“Pembaruan pengamanan (security patch) pada website dengan menggunakan Wordpress perlu dilakukan pembaruan (update) secara berkala agar dapat meminimalisasi celah kerentanan yang ada,” kata Amsyiah dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
“Untuk memaksimalkan tampilan (interface) Wordpress, maka diperlukan plugin dan tema tambahan dari pihak lain yang memungkinkan menjadi celah kerentanan pada website bpkad.bekasikota.go.id,” ucap dia.
Oleh karenanya, BPKAD akan membangun sistem tersendiri dalam membangun website. Menurutnya, teknologi CMS tidak akan lagi dipakai di situs BPKAD.
“Website bpkad.bekasikota.go.id akan dibangun dengan menggunakan framework website atau sistem yang dibangun tersendiri dan tidak menggunakan teknologi Content Management System (CMS),” tuturnya.
Terkait perbaikan ini, situs resmi BPKAD itu pun harus dinonaktifkan sementara. Penonaktifan website juga merupakan hasil kordinasi yang dilakukan dengan Diskominfostandi.
“Saat ini website bpkad.bekasikota.go.id dinon-aktifkan sementara waktu hingga proses perbaikan (recovery) website telah selesai dikerjakan,” tuturnya.
Sebelumnya, Situs resmi Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Bekasi diretas oleh pihak tak dikenal. Website resmi itu sempat diubah menjadi situs judi online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Bekasi Hudi Wijayanto membenarkan informasi mengenai peretasan tersebut. Hudi menjelaskan situs BPKAD sempat diretas pada Selasa (11/10) malam.
"Benar, kejadiannya kalau tidak salah hari selasa malam," kata Hudi, Rabu (12/10/2022).
(IND)