Technology

SpaceX Sukses Kirim Astronot Perempuan Pertama Arab Saudi ke Luar Angkasa

Wahyu Dwi Anggoro 22/05/2023 13:49 WIB

Perusahaan perjalanan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, mengirimkan dua astronot Arab Saudi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Minggu.

SpaceX Sukses Kirim Astronot Perempuan Pertama Arab Saudi ke Luar Angkasa. (Foto: REUTERS/Saudi Press Agency)

IDXChannel - Perusahaan perjalanan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, mengirimkan dua astronot  Arab Saudi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Minggu.

Dilansir dari Livemint pada Senin (22/5/2023), Rayyanah Barnawi, seorang peneliti kanker payudara, adalah wanita Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dia ditemani Ali Al-Qarni, seorang pilot pesawat tempur

“Menjadi astronot wanita Saudi pertama merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan yang sangat besar dan saya sangat senang mengembannya," ujar Barnawi dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini.

Ini bukanlah misi pertama Arab Saudi ke luar angkasa. Pada 1985, Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz, seorang pilot angkatan udara, ikut serta dalam perjalanan luar angkasa yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat (AS).

Namun, misi luar angkasa yang melibatkan seorang wanita Saudi adalah langkah terbaru dari kerajaan Teluk yang kaya akan minyak ini.

Di antara tim yang terdiri dari empat astronot, dua orang lainnya adalah Peggy Whitson, mantan astronot NASA, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee yang bertugas sebagai pilot. 

Whitson adalah astronot yang berpengalaman. Ini adalah penerbangannya yang keempat ke ISS.

Awak Axiom Mission 2 (Ax-2) lepas landas dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS  bagian selatan. Para kru akan menghabiskan waktu sekitar 10 hari di ISS.

Tim yang beranggotakan empat orang ini akan melakukan sekitar 20 eksperimen selama berada di ISS. Salah satunya adalah mempelajari perilaku sel punca dalam gravitasi nol.

Mereka akan bergabung dengan tujuh orang lainnya yang sudah berada di ISS, tiga orang Rusia, tiga orang Amerika dan astronot Persatuan Emirat Arab (PEA) Sultan al-Neyadi.

Misi kali ini merupakan yang kedua dalam kemitraan antara NASA oleh Axiom Space, sebuah perusahaan swasta yang menawarkan perjalanan antariksa dengan biaya yang mencapai jutaan dolar.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE