Technology

Spion Bermasalah, Tesla akan Tarik 200 Ribu Mobil di Amerika

Nur Ichsan Yuniarto 28/01/2024 20:09 WIB

Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla akan menarik 200 ribu kendaraannya. 

Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla akan menarik 200 ribu kendaraannya.  (Tesla)

IDXChannel - Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla akan menarik 200 ribu kendaraannya. 

Bukan tanpa alasan, mobil listrik besutan Elon Musk ini mempunyai masalah di bagian spionnya. Mobil yang bermasalah yakni model S, X dan Y dan beredar di Amerika.

Kabar itu pertama kali diumumkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Dilansir dari Reuters, Minggu (28/1/2024), NHTSA membuka penyelidikan pada Agustus 2021 terkait fungsi autopilot.

Penyelidikan dilakukan setelah mengidentifikasi lebih dari selusin kecelakaan di mana kendaraan Tesla menabrak kendaraan darurat stasioner.

Dari hasil pemeriksaan sementara, NHTSA menyebut, masalah spion itu terjadi akibat perangkat lunak yang mengalami malfungsi.

"Adapun kerusakan pada bagian spion secara lebih rinci dijelaskan disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan," kata NHTSA dikutip, Minggu (28/1/2024).

Tesla memastikan penarikan itu bakal dilakukan pada model S,X, dan Y yang merupakan keluaran 2023. Tesla sendiri telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis dengan sifat Over-the-Air (OTA) untuk mengatasi masalah ini.

Namun, pada 22 Januari 2024, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi spion tersebut.

(NIY)

SHARE