Suzuki Fronx Penuhi Syarat Insentif Mobil Hybrid, Pembeli Dapat Potongan Pajak 3 Persen
Suzuki Fronx telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif rendah emisi. Sehingga pembelian mobil tersebut bisa mendapatkan potongan pajak 3 persen.
IDXChannel - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Suzuki Fronx telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif rendah emisi atau LCEV (Low Carbon Emission Vehicle). Dengan begitu, pemerintah memberikan insentif berupa potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen.
Untuk mendapatkan insentif tersebut harus memenuhi sejumlah syarat, seperti melakukan perakitan lokal dan memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang ditetapkan.
Deputy Managing Director Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono, mengatakan Fronx telah memenuhi lebih dari 30 item lokal dari 115 komponen yang disyaratkan dalam program LCEV. Salah satunya, Suzuki Fronx sudah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, dan memiliki nilai TKDN mencapai 60 persen.
Dengan begitu, pembeli Suzuki Fronx dipastikan akan langsung mendapat insentif 3 persen.
"Kami sudah melebihi kriteria tersebut di Indonesia, sehingga Fronx berhak masuk program LCEV. Kita sudah memenuhi list yang harus dilokalisasi, tiga tahun berikutnya harus 60 persen," ujar Shodiq di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk hitungan TKDN, Shodiq menjelaskan ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada Suzuki Fronx, skema tersebut serupa dengan perhitungan seperti program PPnBM DTP di masa pandemi dengan TKDN di atas 70-75 persen.
Sebelumnya, Deputy Managing Director of 4W Sales & Marketing PT SIS Donny Saputra mengatakan Suzuki Fronx telah didaftarkan dalam program LCEV pemerintah. Sehingga varian hybrid akan langsung mendapatkan insentif.
"Fronx ada varian yang hibrida dan non-hibrida. Nah, varian yang hibrida itu adalah GX dan SGX," ujar Donny di Karawang, beberapa waktu lalu.
Donny mengungkapkan harga yang sudah termasuk potongan PPnBM 3 persen membuatnya semakin terjangkau bagi masyarakat. Dengan begitu, Suzuki Fronx bisa langsung bersaing dengan SUV kompak lainnya yang sudah mengaspal lebih dulu.
(Febrina Ratna Iskana)