Technology

Suzuki Tutup Pabrik di Thailand, Indonesia Berpotensi Diuntungkan

M Fadli Ramadan 18/03/2025 09:27 WIB

Suzuki berencana menutup pabrik di Thailand pada akhir 2025. Di sisi lain, perusahaan otomotif asal Jepang itu menambah investasi ke pabrik Indonesia.

Suzuki Tutup Pabrik di Thailand, Indonesia Berpotensi Diuntungkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Suzuki Motor Corporation akan menutup pabrik mereka di Thailand pada akhir 2025. Perusahaan otomotif asal Jepang itu memastikan akan tetap memasarkan sejumlah model dengan mengimpornya secara CBU dari pabrik di negara ASEAN, India, serta Jepang.

Sebagai informasi, pabrik Suzuki yang berlokasi di Pluakdaeng, Provinsi Rayong, Thailand, memang memiliki jumlah produksi yang tidak begitu besar. Pada 2023, pabrik yang memproduksi Swift, Ciaz, dan Celerio itu hanya melakukan distribusi sebesar 10.807 unit.

Sementara Suzuki Indonesia pada periode yang sama bisa mendistribusikan 81.057 unit. Penutupan pabrik tersebut pun membawa berkah bagi Indonesia.

Sebab, Suzuki menambah investasi di pabrik Indonesia hingga Rp5 triliun untuk memproduksi model baru.

"Itu (penambahan investasi) bukan karena (pabrik) Thailand tutup, kita sudah memang on the planning. Suzuki Indonesia itu sekarang jadi pilar ketiga setelah Jepang, dan India," kata Joshi Prasetya, Departemen Head of Strategic Planning di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, belum lama ini.

Namun, Joshi tak memungkiri pabrik Suzuki yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, akan ketambahan model baru. Dia menyebut model tersebut memiliki kandungan lokal yang tinggi.

"Kebetulan yang mau dikembangkan itu di satu pabrik (di Cikarang), tapi berikut dengan pabrik transmisi, pabrik engine, juga di beberapa tempat untuk supplier lokal, karena lokal kontennya juga sudah cukup tinggi," ujarnya.

Seperti diketahui, Suzuki Swift cukup populer di Indonesia tapi masih berstatus CBU. Kendati begitu, Joshi menegaskan tambahan investasi itu bukan untuk memproduksi mobil yang sebelumnya dirakit di Thailand, melainkan model baru.

"Sejauh ini belum ada ya. Belum sampai ke situ. Mungkin ada, mungkin enggak. Tapi yang jelas belum decide. Kita masih stick on Suzuki Indonesia planning," tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE