Tak Peduli Keuntungan, Tesla Turunkan Harga Mobil dengan Alasan Ini
Tesla baru-baru ini menurunkan kembali harga untuk dua mobil listrik terlaris mereka, Model Y dan Model 3.
IDXChannel – Tesla baru-baru ini menurunkan kembali harga untuk dua mobil listrik terlaris mereka, Model Y dan Model 3.
Keputusan ini diambil setelah ada gempuran dari produsen asal China yang berani memasang harga rendah untuk mobil listrik berteknologi canggih.
Perubahan harga yang dilakukan Tesla membuat para analis dan investor kebingungan dalam beberapa bulan terakhir. Banyak yang bertanya-tanya sebesar dalam margin keuntungan perusahaan.
Meskipun itu adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh orang dalam Tesla, tampaknya produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu tidak keberatan melangkah lebih jauh dari sekadar mengurangi margin melalui pemotongan harga.
Pada pengungkapan pendapatan perusahaan di kuartal pertama tahun 2023, 19 April, CEO Elon Musk mengatakan Tesla bersedia mengorbankan keuntungan untuk volume penjualan yang lebih tinggi dalam jangka pendek.
“Kami telah mengambil pandangan bahwa mendorong volume yang lebih tinggi dan armada yang lebih besar adalah pilihan yang tepat dibandingkan dengan volume yang lebih rendah dan margin yang lebih tinggi,” kata Musk dikutip dari Insideevs, Minggu (23/4/2023).
Investor dan analis mengajukan lebih dari setengah lusin pertanyaan kepada Musk tentang pemotongan harga Tesla yang dilakukan sebanyak 6 kali untuk tahun ini saja. Dia mengatakan secara teknis, mereka melakukan penjualan tanpa mendapat keuntungan.
“Tesla berada dalam posisi strategis yang kuat karena kami adalah satu-satunya yang membuat mobil yang secara teknis, kami dapat menjual tanpa keuntungan untuk saat ini. Kemudian menghasilkan ekonomi yang luar biasa di masa depan melalui otonomi,” ujar Musk.
“Tidak ada orang lain yang dapat melakukan itu. Tidak yakin bagaimana caranya banyak dari Anda akan menghargai kedalaman dari apa yang baru saja saya katakan, tetapi ini sangat penting,” tambahnya.
Elon Musk menambahkan Tesla berharap produknya akan dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan melalui otonomi dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, Musk berani untuk tak mengambil keuntungan demi peningkatan penjualan.
Musk juga mengatakan produksi Tesla secara global harus mencapai 1,8 juta sampai 2 juta unit tahun ini. Jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya memproduksi 1,4 juta kendaraan.
(DES)