M Fadli Ramadan
IDXChannel - Tesla awal pekan ini memutuskan kembali memangkas harga untuk dua mobil listrik terlaris mereka, yakni Model 3 dan Model Y. Ini dilakukan setelah perusahaan mengalami penurunan laba bersih yang signifikan pada kuartal pertama 2023.
Dilansir dari Autoblog pada Sabtu (22/4/2023), Tesla memangkas USD3.000 (Rp44,8 juta), atau sekitar 6 persen dari harga awal untuk ketiga Low SUV Model Y, mobil terlaris Tesla. Sedangkan sedan kecil Model 3 dipangkas USD2.000 (Rp29,8 juta), atau sekitar 5 persen dari harga awal.
Minimnya keuntungan yang didapatkan Tesla disebabkan oleh langkah penurunan harga yang dilakukan perusahaan sebanyak empat kali selama kuartal pertama. Oleh sebab itu, rekor pengiriman yang dicetak perusahaan tak mampu mendongkrak laba perusahaan.
Perusahaan yang dipimpin Elon Musk telah memangkas harga di Amerika Serikat untuk Model 3 sebesar 11 persen sepanjang tahun ini dan harga Model Y sebesar 20 persen. Ini juga dilakukan untuk menghadapi standar pajak mobil listrik yang lebih ketat.
Selain di AS, Tesla juga memangkas harga Model Y dan Model 3 di Eropa, Israel, Singapura, Jepang, Australia dan Korea Selatan. Tesla mampu mengungguli produsen mobil besar AS dan Jepang yang membuat terobosan di EV dengan memotong harga.
Kendati begitu, penjualan mobil listrik Tesla dalam tiga bulan pertama tahun ini terus melambat. Kenaikan sebesar empat persen pada kuartal pertama ini jauh lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang memingkat hingga 17,8 persen.
Untuk saat ini, Tesla Model Y dengan harga terendah, yaitu tipe Dual Motor dibanderol USD 46.990 (Rp701,8 juta). Sementara tipe Long Range dijual seharga USD (Rp746,6 juta), dan tipe Performance USD 53.990 (Rp806,3 juta).
