Tekan Pengeluaran, Pesaing Uber PHK 1.072 Karyawan
Perusahaan ride-hailing Lyft Inc mengatakan akan memberhentikan sekitar 1.072 karyawan.
IDXChannel - Perusahaan ride-hailing Lyft Inc mengatakan akan memberhentikan sekitar 1.072 karyawan atau 26 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/4/2023), langkah tersebut diumumkan CEO baru Lyft David Risher yang mengambil alih kepemimpinan awal bulan ini.
Menurut Risher, Lyft akan mengeluarkan biaya sekitar USD41 juta untuk pesangon dan tunjangan karyawan pada kuartal kedua tahun ini.
Secara terpisah, Lyft juga mengatakan akan memangkas lapisan manajemen dari delapan menjadi lima dan membagi bisnis rideshare menjadi tiga tim inti.
Uang yang dihemat dari kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengendara dan pengemudi. Lyft berjanji memberikan informasi lebih banyak pekan depan.
Ini adalah gelombang PHK kedua di Lyft. Sebelumnya, Lyft memberhentikan sekitar 683 karyawan atau 13 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya pada November.
Perusahaan bersaing ketat dengan Uber Technologies Inc di tengah ekonomi yang melambat. Setelah pandemi mereda, Uber dan Lyft terkunci bertarung memperebutkan pangsa pasar.
Saham Lyft ditutup naik 1,5 persen pada Kamis. Sepanjang tahun ini. Lyft kehilangan 8,8 persen dari nilainya. (WHY).