IDXChannel - Perusahaan pakaian Gap Inc mengungkapkan akan memangkas sekitar 1.800 pekerjaan. Ini merupakan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kedua dalam setahun ke belakang.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/3/2023), banyak perusahaan di Amerika Serikat (AS) melakukan perampingan dalam skala besar karena inflasi tinggi menggerogoti daya beli konsumen.
Saham dari induk Banana Republic tersebut naik sekitar dua persen pada awal perdagangan.
Pada bulan September, Gap memberhentikan sekitar 500 pekerja korporat di berbagai departemen untuk melindungi margin dan mengeantisapsi lemahnya penjualan. Pada 28 Januari, Gap memiliki sekitar 95 ribu karyawan.