Telkomsel Prediksi Trafik Internet Melonjak 14 Persen saat Libur Nataru 2025
Telkomsel memperkirakan trafik internet mengalami kenaikan 14,8 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
IDXChannel - Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yakni Telkomsel memperkirakan trafik internet mengalami kenaikan 14,8 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kenaikan ini lantaran trafik puncak harian berada di angka 64 petabyte.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, target penggunaan data internet hingga akhir 2024 mencapai 1.900 petabyte.
“Data internet itu sampai akhir tahun total kita targetkan 1.900 petabyte. Kemudian di daily peak itu sekitar 64 petabyte. 64 petabyte itu yang kita hitung kenaikannya sekitar 14,8 persen," ujar Indra saat konferensi pers di The Telkom Hub, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Tak hanya internet, trafik SMS juga dipastikan nak 4,26 persen saat libur Nataru tahun ini. Kendati begitu, trafik layanan voice atau panggilan suara mengalami penurunan 5,37 persen.
"(Trafik) data terjadi peningkatan, kemudian SMS ada sedikit peningkatan, voice kita prediksikan memang turun,” ujar Indra.
Indra menyebut, Telkomsel telah mengerahkan tim operasional untuk mengoptimalkan infrastruktur jaringan.
Perusahaan juga menyiagakan kapasitas tambahan di lokasi dengan potensi lonjakan trafik yang tinggi, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga jalur transportasi darat, laut, dan udara.
"Dengan langkah ini, Telkomsel memastikan pelanggan dapat tetap menikmati layanan telekomunikasi yang andal selama momen Nataru, baik untuk kebutuhan komunikasi keluarga maupun aktivitas digital lainnya," tuturnya.
Senada, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan, periode Nataru merupakan periode peak season kedua setelah Idul Fitri.
"Telkomsel telah melakukan berbagai persiapan untuk menjaga keandalan layanan selama Nataru," kata Nugroho.
Telkomsel, lanjut Nugroho, memproyeksikan pertumbuhan trafik data yang signifikan serta pertumbuhan pendapatan dari layanan telekomunikasi. Peningkatan penggunaan layanan merupakan siklus yang selalu terjadi saat memasuki libur Nataru.
"Jadi prediksi revenue untuk Nataru itu kita proyeksikan ada pertumbuhan sekitar lima persen sampai tujuh persen," katanya.
Kendati begitu, Nugroho menuturkan, fokus utama Telkomsel adalah memastikan keandalan layanan selama masa Nataru. Dia mengatakan, perusahaan enggan mematok target pendapatan untuk bisa fokus melayani para pelanggan.
"(Pertumbuhan pendapatan) itu juga masih tergantung karena kita tidak ingin terlalu memanfaatkan momen ini untuk memonetize masyarakat. Kita harus lebih berhati-hati, tapi ini semata-mata natural karena pertumbuhan trafik di periode peak ini," kata dia.
(Fiki Ariyanti)