Tempuh Jarak 2.573,79 Kilometer, Mobil Listrik Buatan Mahasiswa Ini Cetak Rekor Dunia

Mobil listrik garapan mahasiswa Technical University Munich, Jerman sukses menempuh jarak 2.573,79 kilometer dalam satu kali charge.

IDXChannel - Mobil listrik garapan mahasiswa Technical University Munich, Jerman sukses menempuh jarak 2.573,79 kilometer dalam satu kali charge. 

Capaian mobil yang dinamakan much22 itu berhasil mencetak rekor dunia karena mematahkan rekor yang sudah ada sebelumnya dengan jarak tempuh 1.608,54 kilometer.

Keberhasilan much22 langsung dicatat secara resmi di Guinness Book of Record dengan kategori "Jarak Terjauh oleh Mobil listrik, Satu Kali Charge (non-solar".

"Mobil pemecah rekor tersebut bukan mobil produksi serta desain dan spesifikasi teknisnya memang dibuat secara khusus untuk kepentingan pemecahan rekor," sebut Carsifu, Sabtu (16/9/2023) ini.

Mobil listrik much22 memang sangat jauh berbeda dengan mobil listrik produksi massal yang ada saat ini. Hanya saja memang ada banyak dinamika teknis yang membuat much22 sangat istimewa.

Misalnya saja aerodinamika much22 yang sangat tinggi yakni dengan tingkat koefisien drag hanya 0.159. Artinya daya hambat mobil listrik itu saat bergerak benar-benar minimal.

Bobot mobil listrik mahasiswa Jerman itu juga sangat ringan yakni mencapai 170 kilogram. Nah, yang menarik justru baterai yang diusung much22.

Baterai yang digunakan hanya baterai berkekuatan 15,5 kilowatt dan memiliki motor permanen sinkronis dengan kekuatan 400 watt atau hanya setara 0,54 daya kuda.

Dari sisi teknis memang terlihat lemah. Namun kombinasi itu justru bisa membuat konsumsi baterai sangat irit. Pihak universitas mengklaim tingkat konsumsi baterai hanya 0,6 kWh per 100 kilometer. Angka itu sangat irit karena mobil listrik pada umumnya menghabiskan daya baterai 12-13 kWh per 100. '

Dari situ baterai much22 butuh waktu 99 jam atau lebih dari empat hari untuk benar-benar habis. Alhasil much22 bisa mencapai jarak tempuh yang fantastis itu.

“Dengan rekor dunia, siswa kami ingin membentuk masa depan mobilitas dengan cara yang berkelanjutan,” kata Menteri Sains Jerman,  Markus Blume.

Uniknya capaian itu tidak bikin mereka puas. Dalam waktu dekat tim yang sama bahkan sudah menyiapkan mobil listrik baru lagi Much23 yang jauh lebih ringan dan lebih memiliki aerodinamika yang sangat baik.

(DES)