sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Uni Eropa Tuduh Mobil Listrik China Bisa Murah karena Subsidi

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
14/09/2023 13:38 WIB
Uni Eropa (UE) memulai investigasi terkait impor kendaraan listrik (EV) murah asal China yang diduga mendapat subsidi negara.
Uni Eropa Tuduh Mobil Listrik China Bisa Murah karena Subsidi. (Foto: MNC Media)
Uni Eropa Tuduh Mobil Listrik China Bisa Murah karena Subsidi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Uni Eropa (UE) memulai investigasi terkait impor kendaraan listrik (EV) murah asal China yang diduga mendapat subsidi negara.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (14/9/2023), UE mungkin mengenakan tarif tambahan terhadap impor EV asal China untuk melindungi pasar Eropa.

“Pasar global kini dibanjiri mobil listrik murah.Harganya rendah karena subsidi negara yang sangat besar,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pidato tahunannya di depan Parlemen Eropa.

Komisi Eropa mempunyai waktu hingga 13 bulan untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif tambahan terhadap impor EV asal China. UE saat ini mengenakan tarif standar 10% untuk impor mobil.

Investigasi anti-subsidi mencakup mobil bertenaga baterai China dan merek non-China yang dibuat di Negara Tirai Bambu tersebut, seperti Tesla, Renault, dan BMW. 

Investigasi ini tidak biasa karena dinisiasi olehKomisi Eropa sendiri. Penyilidikan biasanya baru dibuka jika ada keluhan dari pihak industri Eropa.

Kamar Dagang China di UE mengatakan pihaknya sangat prihatin dan menentang penyelidikan tersebut. Mobil listrik China disebut bisa murah karena keunggulan kompetitif bukan subsidi. 

Ketegangan antara China dan UE semakin meningkat, sebagian disebabkan oleh kedekatan Beijing dengan Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina. UE berupaya mengurangi ketergantungannya pada China, khususnya di sektor strategis seperti teknologi ramah lingkungan.

Produsen mobil Eropa menyadari bahwa mereka harus berjuang keras untuk memproduksi kendaraan listrik berbiaya rendah dan menghapus keunggulan Tiongkok dalam mengembangkan model yang lebih murah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement