Technology

Tesla Paling Diuntungkan Tarif 25 Persen atas Impor Mobil ke AS, Ini Alasannya

Wahyu Dwi Anggoro 27/03/2025 15:25 WIB

Rencana tarif untuk impor mobil oleh Amerika Serikat (AS) mengguncang industri otomotif dunia.

Tesla Paling Diuntungkan Tarif 25 Persen atas Impor Mobil ke AS, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana tarif untuk impor mobil oleh Amerika Serikat (AS) mengguncang industri otomotif dunia. Namun, raksasa mobil listrik Tesla pimpinan Elon Musk diperkirakan meraup keuntungan dari kebijakan tersebut.

Semua mobil Tesla yang dijual di AS diproduksi di dalam negeri. Raksasa kendaraan listrik tersebut memiliki sejumlah pabrik besar di California dan Texas.

Di sisi lain, pesaing utama Tesla seprti Hyundai dari Korea Selatan (Korsel) hingga Volkswagen dari Jerman mengimpor sebagian besar mobil mereka yang dijual di AS

"Tesla adalah yang paling tidak terekspos," kata  Analis CFRA Research Garrett Nelson.

Selain Tesla, Ford juga diperkirakan tidak terkena dampak yang parah. Sekitar 80 persen mobil Ford yang dijual di AS dibuat di dalam negeri.

"Konsumen yang akan menjadi pecundang karena mereka akan memiliki pilihan yang lebih sedikit dan harga yang lebih tinggi," kata Wakil Presiden Autoforecast Solutions Sam Fiorani.

Rencana tarif sebesar 25 persen tersebut akan mulai berlaku pada 2 April nanti. Kebijakan ini berlaku untuk semua kendaraan penumpang dan truk ringan yang diimpor, serta suku cadang utama seperti mesin, transmisi, dan komponen listrik. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE