Technology

Toyota Klaim Mobilnya Sudah Bisa Pakai Bensin Beretanol Sejak 2015

M Fadli Ramadan 21/10/2025 15:36 WIB

Banyak pemilik kendaraan khawatir akan terjadi masalah apabila hal tersebut benar diterapkan.

Toyota Klaim Mobilnya Sudah Bisa Pakai Bensin Beretanol Sejak 2015. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan mandatory campuran etanol 10 persen (E10) ke dalam bensin sebagai bagian dari strategi nasional untuk menekan impor bahan bakar minyak.

Banyak pemilik kendaraan khawatir akan terjadi masalah apabila hal tersebut benar diterapkan.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan mobil buatan Toyota bahkan sudah bisa menggunakan BBM beretanol hingga 20 persen sejak 2015. Artinya, pemilik mobil Toyota tidak perlu khawatir mobilnya akan bermasalah.

"Umumnya E10 bisa. Beberapa model bisa E20. Sudah sejak 2015. Kemarin kita tunjukkan yang E100 juga ada, yang E85 juga ada. (Kalau yang di pasaran) E10 bisa. Pokoknya E10 sudah bisa," kata Bob Azam kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (21/10/2025).

Bob mengatakan penggunaan etanol pada campuran bahan bakar bukan sesuatu yang baru pada industri otomotif global. Di beberapa negara, etanol sudah digunakan sebagai campuran pada bahan bakar.

"Dulu pernah kita diminta support engine untuk pasar Amerika Selatan. Dan kita sudah bikin, sampai E100 juga kita bikin," tuturnya.

Seperti diketahui, Toyota sempat memamerkan Kijang Innova Zenix Hybrid Flexy Fuel. MPV favorit masyarakat Indonesia itu dirancang mampu menenggak bahan bakar bioetanol 100 persen (E100).

TMMINaku irit2  juga sempat dipercaya memproduksi mesin berkode 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc yang digunakan untuk Toyota Hilux. Mesin tersebut dapat menenggak bioetanol tinggi yang ditujukan untuk pasar Amerika Latin, seperti Argentina dan Brasil.

"Itu dulu ya. Kita nggak mau nyebut negara-negaranya. Pokoknya (suplai) ke negara-negara yang memang menggunakan bahan baku etanol," ucap Bob.

(NIA DEVIYANA)

SHARE