Technology

Toyota Olah Limbah Baterai Jadi Sumber Listrik Rumahan 

M Fadli Ramadan 31/10/2022 12:11 WIB

Gandeng Jera, Toyota merilis proyek yang dinamai Sweep Energy Storage System untuk menciptakan sistem penyimpanan energi volume besar pertama di dunia.

Toyota Olah Limbah Baterai Jadi Sumber Listrik Rumahan  (Dok.MNC)

IDXChannel – Bekerja sama dengan perusahaan pemasok energi Jera, Toyota merilis proyek yang dinamai Sweep Energy Storage System untuk menciptakan sistem penyimpanan energi volume besar pertama di dunia.

Dikutip dari Carbuzz (31/10), cara kerja dari sistem tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah-limbah baterai mobil listrik yang dijadikan sumber energi dan nantinya, listrik yang dihasilkan dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga, hingga perkantoran.

Sistem ini juga memanfaatkan limbah baterai dari kendaraan hybrid seperti Prius, plug-in hybrid seperti RAV4 Prime, dan juga  kendaraan listrik bZ4X, guna menyimpan energi berlebih saat tidak diperlukan.

Sistem penyimpanan baterai memainkan peran besar dalam sektor energi terbarukan yang terus berkembang. Pada hari yang berangin atau cerah, misalnya, Sweep Energy Storage System mengumpulkan listrik yang dapat digunakan di kemudian hari.

Kia juga telah meluncurkan sesuatu yang serupa, meski dalam skala yang lebih kecil. Baterai kendaraan linstrik yang didaur ulang dapat digunakan oleh perusahaan kereta api Jerman untuk penyimpanan energi hijau.

Baterai lithium-ion yang digunakan kembali dapat menyimpan dan memasok daya, yang dapat digunakan untuk menggerakkan depot kereta api dan pemeliharaan.

Tapi solusi yang ditawarkan Toyota selangkah lebih maju, mengingat Kia harus mendaur ulang modul baterai. Sedangkan Sweep Energy Storage System dapat menggunakan baterai kendaraan dari kapasitas yang tersedia.

Toyota mencatat seluruh sistem akan membantu mempromosikan pasokan listrik yang stabil sekaligus mengurangi emisi CO2.

Dilaim bahwa pada pertengahan dekade ini, sistem penyimpanan energi yang sekarang dioperasikan akan memasok sekitar 100.000 kWh listrik ke jaringan publik.

Mitra perusahaan, Jera, saat ini juga sedang mengembangkan proses daur ulang yang berkelanjutan untuk baterai lithium-ion. 

Seperti diketahui, Toyota memiliki produk kendaraan listrik, yakni bZ4X, yang telah dipinjamkan untuk KTT G20 di Bali. Namun, mereka belum menjual mobil listrik tersebut karena masih menganalisa permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik.

(IND) 

SHARE