Vespa Batik Pertama Harga Rp77 Jutaan Resmi Diluncurkan
PT Piaggio Indonesia secara resmi meluncurkan Vespa Batik pertama.
IDXChannel – PT Piaggio Indonesia secara resmi meluncurkan Vespa Batik pertama dengan menggunakan basis LX 125 dan pola Tambal Jagat.
Bekerja sama dengan Iwan Tirta Private Collection salah satu perancang busana yang dikenal melalui rancangannya menggunakan unsur-unsur batik. PID ingin menunjukkan produksi Vespa LX 125 pertama di Indonesia yang kental dengan budaya Tanah Air.
Dikatakan PR and Communications Manager PT PID Ayu Hapsari, Vespa Batik merupakan perpaduan antara ikon budaya Italia yang terkenal dan warisan kesenian Indonesia yang juga telah mendunia.
Terpilihnya tujuh motif batik berdasarkan pada makna dan filosofi yang sama dengan Piaggio. Vespa Batik LX 125 juga mengusung satu warna, yakni Green Relax, yang juga diikuti dengan warna pada setiap motif batik.
“Kami sebelumnya sudah berdiskusi dengan perangcang busana lainnya, bukan hanya dengan Iwan Tirta. Tapi, Iwan Tirta menunjukkan tujuh motif ini kepada kami dan memiliki makna yang sesuai dengan filosofi kami,” kata Ayu dalam diskusi santai bersama awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Ayu juga menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya Vespa mempersembahkan sebuah model yang terinspirasi dari kebudayaan suatu negara. Bahkan, Vespa Batik LX 125 diakui oleh Vespa Italia.
“Ketika kami launching pabrik di Cikarang, pemilik Vespa langsung yang hadir. Dia juga sangat terkejut dengan Vespa Batik ini. Bahkan, secara resmi mereka juga memperkenalkan Vespa Batik secara internasional,” ujar Ayu.
Desain yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur.
Adapun, ketujuh motif dan filosofi batik tersebut adalah:
1. Sokowani – dari area Sumatra: simbol pesona dan kharisma
2. Megamendung – dari Jawa Barat: simbol kemakmuran dan sumber kehidupan
3. Kawung – dari Jawa Tengah: simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan
4. Perisai – dari area Kalimantan: simbol perlindungan dan kegigihan
5. Poleng – dari Bali: simbol keseimbangan hidup
6. Tenun Ikat Menjangan – dari area Nusa Tenggara: simbol penghormatan kepada leluhur
7. Ayam Kasuari – dari area Papua: simbol kekuatan dan umur panjang
Rindu Melati Pradnyasmita, Head of Marketing Iwan Tirta Private Collection mengungkapkan bahwa bagi Iwan Tirta, batik merupakan identitas. Memilih tujuh pola tersebut juga berdasarkan filosofi Vespa sebagai brand yang ikonik.
“Dari 13 ribu motif batik dari Indonesia yang kami miliki, kami memilih tujuh pola ini karena memiliki makna yang sesuai dengan filosofi Vespa. Bukan berarti ini yang terbaik. Terbentuknya pola Tambal Jagat juga merepresentarikan Indonesia sebagai negara kepulauan,” ucap Rindu.
Untuk Vespa Batik LX 125, dibanderol Rp77 juta On The Road (OTR), termasuk dengan helm dan box yang juga dilengkapi dengan pola batik Tambal Jagat. Ayu menegaskan bahwa skuter metik spesial edition ini ready stock.
(IND)