Technology

WhatsApp Mulai Tampilkan Iklan kepada Pengguna Aplikasi

Ahmad Islamy 17/06/2025 14:25 WIB

WhatsApp pada awal pekan ini mengumumkan untuk mulai menampilkan iklan di aplikasi.

Logo WhatsApp (ilustrasi). (Foto: Istimewa)

IDXChannelWhatsApp pada awal pekan ini mengumumkan untuk mulai menampilkan iklan di aplikasi. Langkah itu sebagai bagian dari strategi Meta Platforms selaku perusahaan induknya untuk membuka sumber pendapatan baru dengan memanfaatkan basis pengguna yang mencapai miliaran orang.

Associated Press (AP) melansir, iklan tersebut hanya akan muncul di tab "Updates", yang digunakan oleh 1,5 miliar pengguna setiap hari, dan tidak akan mengganggu area obrolan pribadi. 

"Pengalaman perpesanan pribadi tetap terjaga. Pesan, panggilan, dan status dienkripsi secara end-to-end, sehingga tidak dapat digunakan untuk menargetkan iklan," tulis WhatsApp dalam blog resminya, Senin (16/6/2025). 

Keputusan tersebut menandai perubahan besar bagi WhatsApp. Pasalnya, sejak didirikan pada 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton, mereka memiliki komitmen untuk menjaga platform perpesanan itu bebas dari iklan. 

Setelah diakuisisi Facebook (kini Meta) pada 2014, kedua pendiri tersebut meninggalkan WhatsApp beberapa tahun kemudian. Sejak saat itu, Meta terus berupaya mencari cara untuk memonetisasi WhatsApp.

>

Dikatakan bahwa iklan di WhatsApp akan disesuaikan berdasarkan data seperti usia, lokasi (negara atau kota), bahasa, saluran yang diikuti, serta interaksi pengguna dengan iklan. Namun, WhatsApp menegaskan bahwa pesan pribadi, panggilan, atau keanggotaan grup tidak akan digunakan untuk penargetan iklan.

Selain iklan, WhatsApp juga memperkenalkan dua fitur monetisasi baru. Yang pertama adalah saluran yang dapat menawarkan langganan bulanan untuk updates eksklusif bagi pengikutnya. Kedua, pemilik bisnis dapat membayar untuk meningkatkan visibilitas saluran mereka guna menjangkau pengguna baru.

Langkah tersebut mencerminkan upaya WhatsApp untuk menyeimbangkan pengalaman pengguna dengan strategi bisnis, sekaligus mempertahankan privasi sebagai nilai inti platform. Dengan basis pengguna yang masif, kehadiran iklan dan fitur berbayar ini diharapkan dapat memperkuat posisi WhatsApp sebagai salah satu layanan perpesanan terdepan di dunia.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE