Febrina Ratna
IDXChannel - Astra Financial bersama unit bisnisnya telah mencatat pencapaian yang cukup baik di semester I 2023. Terbukti dengan raihan laba bersih divisi jasa keuangan grup meningkat 32% menjadi Rp3,8 triliun selama semester I 2023 dibandingkan dengan periode sama pada 2022.
Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen juga mengalami peningkatan sebesar 27% menjadi Rp59,8 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 36% menjadi Rp1,1 triliun.
Hal itu tak lepas dari capaian unit usaha, di antaranya PT Toyota Astra Financial Services (TAF), merupakan gabungan dari PT Astra International dan Toyota Financial Services, mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di semester-1 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar 40% menjadi Rp338 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Secara rinci, TAF membukukan pertumbuhan penyaluran Pembiayaan (Amount Finance) sebesar 37% pada semester-1 2023 menjadi Rp12,9 triliun dibanding semester-1 2022. Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (Unit Finance) pada semester-1 2023 yang mencapai 63 ribu unit atau naik 36% dibanding periode yang sama tahun 2022.
PT Astra Sedaya Finance (ASF) salah satu perusahaan pembiayaan di grup Astra Credit Companies (ACC) selama semester 1 tahun 2023 berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp18,3 Triliun, meningkat 18% dibanding semester 1 tahun 2022. ASF juga mengalami peningkatan 13% atas unit yang dibiayai yaitu sebanyak 103.000 unit kendaraan.
Laba bersih ASF juga mengalami kenaikan 35% di semester 1 tahun 2023 ini yaitu sebesar Rp917 Miliar. Total Aset ASF juga mengalami peningkatan 15% pada semester 1 tahun 2023 ini.
Peningkatan kinerja di semester 1 ini dan juga didukung dengan produk dan layanan pembiayaan dengan solusi total membuat ASF optimis dapat meraih target tahun 2023.
Sementara itu, PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, membukukan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal-I 2023 dengan kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 25,8% menjadi Rp944,4 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp750,8 miliar.
Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) sebesar 30,8% pada kuartal-I 2023 menjadi Rp10,6 triliun dibanding kuartal-I 2022 yang mencapai Rp8,1 triliun.
Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada kuartal-I 2023 yang mencapai 799 ribu unit atau naik 20% dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 666 ribu unit, didukung oleh lima lini bisnis FIF Group, yaitu pembiayaan sepeda motor baru (FIFASTRA), pembiayaan multiguna (DANASTRA), pembiayaan multiproduk (SPEKTRA), pembiayaan usaha mikro (FINATRA), dan pembiayaan syariah (AMITRA).
(FRI)
