Sementara itu, Net Interest Margin (NIM) mengalami penurunan menjadi 4,80 persen yoy, dibandingkan 5,10 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah (NPL) gross naik dari 1,42 persen menjadi 2,11 persen.
Meski demikian, berkat pencadangan yang memadai, Bank Ganesha berhasil menjaga rasio NPL net tetap di level 0,00 persen yang mencerminkan mitigasi risiko kredit yang baik.
Secara keseluruhan, aset perseroan tumbuh sebesar 1,04 persen secara tahunan menjadi Rp9,21 triliun per akhir Juni 2025.
(DESI ANGRIANI)