“Adapun, obligasi ini merupakan implementasi Bank Mandiri untuk mendorong pembiayaan ke sektor kategori usaha berwawasan lingkungan yang selaras dengan kebijakan regulator,” ujar Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan bahwa pihaknya juga secara konsisten telah mengadopsi praktik-praktik ESG secara lebih luas, termasuk di dalam operasional perusahaan.
“Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik saat ini telah menggeser isu keberlanjutan menjadi ketersediaan energi. Meski demikian, kami percaya bahwa isu ESG akan menjadi mainstream. Sekalipun ada guncangan, hal ini tetap menjadi penting ke depan,” pungkasnya.
(DES)