“Ini merupakan kiprah Bank Mandiri dalam 25 tahun terakhir untuk terus konsisten menjadi salah satu pendukung penguatan infrastruktur tanah air di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, penyaluran kredit infrastruktur tersebut paling banyak disalurkan untuk sub sektor transportasi yang melonjak 14,85% yoy menjadi Rp68,81 triliun per Juni 2023.
Lalu, tenaga listrik mengalami peningkatan 14,33% yoy menjadi Rp48,49 triliun. Kemudian, kucuran kredit infrastruktur untuk pembangunan jalan tumbuh 12,54% yoy menjadi Rp47,01 triliun.
Selanjutnya, untuk sub sektor telematika naik 8,53% yoy menjadi Rp30,61 triliun di paruh pertama 2023.