IDXChannel - PT Bank Mega Tbk (MEGA) menargetkan nilai sales dari transaksi kartu kredit Bank Mega sebesar Rp120 miliar, seiring dengan gelaran event Mega Travel Fair yang berlangsung selama 4 hari, tanggal 10 - 13 Agustus 2023.
Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie mengatakan, perseroan juga menargetkan dapat mengakuisisi sebanyak 2.000 pengguna kartu angsuran baru dalam penyelenggaraan aktivitas tersebut.
Dalam gelaran ini, perseroan bersama PT Antavaya Tour dan Travel. "Bank Mega masih mengusung tema “Experience The Unforgettable Journey” karena kami sangat memahami bahwa setiap individu ingin merasakan liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan bersama orang-orang terkasih. Melalui ajang Mega Travel Fair yang dilakukan secara berkala, maka pemegang kartu kredit Bank Mega berkesempatan mendapatkan liburan impiannya ke berbagai destinasi favorit melalui berbagai penawaran yang menarik," ujarnya dalam rilis Sabtu (12/8/2023).
Pada penyelenggaraan Mega Travel Fair kali ini, MEGA memberikan penawaran yang lebih istimewa
dibandingkan event sebelumnya, seperti besaran diskon yang lebih besar untuk pembelian tiket dan
juga tambahan diskon untuk paket tour & cruise.
Sejak pandemi dinyatakan berakhir yang ditandai dengan semakin terbukanya destinasi wisata di
seluruh dunia, maka industri pariwisata telah kembali bergairah.
“Jika kita lihat perbandingan angka keberangkatan pesawat di 5 bandara utama di Indonesia, tercatat tahun 2023 tumbuh lebih tinggi
jika dibandingkan dengan tahun 2019 atau masa sebelum pandemi”, jelas Direktur Utama Antavaya
Tour & Travel Ratih Prabandari.
Selama Mega Travel Fair berlangsung, maka pengunjung yang merupakan pemillik kartu kredit Bank Mega berkesempatan mendapatkan keuntungan seperti diskon pembelian tiket pesawat hingga Rp3 juta dan tambahan diskon 5% khusus nasabah MegaFirst.
Lalu diskon pembelian paket tur & cruise hingga Rp 1 juta + 5% dan tambahan diskon 10% khusus
nasabah MegaFirst atau cicilan 0% s.d 12 bulan. Serta diskon Happy Hour hingga Rp2 juta, hadiah voucher belanja, dan kesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik untuk kebutuhan perjalanan hanya dengan menukarkan 1 MPC Points (senilai Rp1).
Bank Mega juga memiliki customer loyalty program dalam bentuk MPC Points dimana 1 MPC Points
bernilai Rp1, sehingga bagi pemegang kartu kredit berkesempatan menukarkan seluruh MPC Points
yang dimilikinya untuk pembelian berbagai tiket pesawat dan paket liburan yang terdapat pada Mega
Travel Fair.
“Penggunaan MPC Points dalam event Mega Travel Fair ini akan memberikan keuntungan ganda karena nasabah bisa mendapatkan diskon bahkan bisa mendapatkan tiket gratis dengan menggunakan seluruh MPC points yang dimiliki”, lanjut Diza.
Para pengunjung yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega tidak perlu khawatir, karena tersedia
program instant issuance dimana pengunjung dapat memiliki kartu kredit Bank Mega hanya dalam
waktu sekitar dua jam sepanjang memenuhi persyaratan yang berlaku.
Nasabah juga dapat dengan mudah mengajukan kenaikan limit kartu sementara sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan sesuai dengan rencana liburan yang dipilihnya.
Sepanjang semester pertama 2023, PT Bank Mega Tbk (MEGA) membukukan kinerja positif dengan kenaikan laba bersih secara year on year sebesar 32% (YoY), menjadi Rp1,97 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun.
"Laba sebelum pajak juga tercatat tumbuh sebesar 32% (YoY) menjadi Rp2,45 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,85 triliun," kata Christiana M. Damanik Corporate Secretary Bank Mega.
Net Interest Income naik sebesar 4,5% (YoY) menjadi Rp2,94 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp2,81 triliun.
"Kenaikan Net Interest Income ini juga diikuti oleh pertumbuhan fee-based income yang signifikan sebesar 53% (YoY) menjadi Rp1,31 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp860,1 miliar," paparnya.
Dari sisi Aset, total aset Bank Mega tumbuh sebesar 5% (YoY), menjadi Rp129,2triliun. Di bidang penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 14% (YoY) menjadi.sebesar Rp73,1 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp64,4 triliun.
"Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada Juni 2023 tumbuh sebesar 5% (YoY) menjadi
Rp95,9 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp91,1 triliun," tukasnya.
Untuk pertumbuhan DPK ini, tetap didominasi oleh Deposito yang tumbuh sebesar 10% (YoY) menjadi Rp71,8 triliun dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp65,5 triliun.
Tabungan juga naik signifikan sebesar 8% (YoY) menjadi Rp16,1 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp15,0 triliun.
(SAN)