"Insentif ini memperluas cakupan sektor prioritas, termasuk otomotif, perdagangan, dan sektor ekonomi kreatif, sekaligus memberikan tambahan likuiditas bagi perbankan," kata Novita dalam konferensi pers Public Expose Live 2024, Jumat (30/8).
Hasilnya terlihat dari total DPK BNI di semester I-2024 yang tercatat tumbuh 1 persen YoY, didukung oleh pertumbuhan tabungan sebesar 4,3 persen YoY dan giro 1,1 persen YoY.
Sementara deposito terkoreksi 2,6 persen YoY. Rasio CASA terhadap DPK posisi Juni 2024 meningkat menjadi 70,7 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 69,6 persen.
Upaya tersebut menghasilkan efisiensi CoF, sehingga CoF di kuartal II-2024 menjadi 2,72 persen, membaik 7 bps dibandingkan kuartal sebelumnya.
Dari sisi permodalan, hingga Juni ini CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 20,7 persen. Hal tersebut merupakan hasil dari kinerja BNI yang terjaga, sehingga memungkinkan penguatan modal dapat terus terjadi secara organik.
(Fiki Ariyanti)