Mohammad Yan Yusuf
Settlement juga berlaku untuk transaksi menggunakan dompet digital, e-payment, dan uang elektronik lainnya. Proses ini dianggap selesai hanya jika penjual telah menerima setruk atau bukti pembayaran dari pembeli.
Benarkah In Settlement SA BRI Artinya Penyelesaian Transaksi? (FOTO: MNC MEDIA)
Fungsi Settlement dalam Bisnis
Fungsi utama settlement dalam bisnis adalah untuk memastikan transfer uang dari pembeli ke penjual setelah transaksi selesai. Tanpa settlement, dana dari pembeli tetap berada di bank dan tidak dapat digunakan oleh penjual.
Selain itu, settlement penting untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu. Misalnya, jika perusahaan memerlukan data transaksi untuk bulan tertentu, informasi tersebut dapat diakses berkat proses settlement. Ini membantu dalam rekapitulasi keuangan dan memastikan semua transaksi tercatat dengan benar, sehingga menghindari kebocoran dana.
Contoh Penerapan Settlement
Misalnya, seorang pembeli membayar dengan kartu debit di kasir. Setelah kartu digesek atau dimasukkan ke mesin EDC dan PIN dimasukkan, uang dari rekening pembeli dipindahkan ke bank. Namun, uang ini belum masuk ke rekening penjual hingga proses settlement dilakukan.
Untuk menyelesaikan transaksi, penjual harus menyimpan setruk bukti pembayaran dan menyerahkannya ke bank untuk pemindahan dana. Setelah settlement selesai, dana dari bank akan dipindahkan ke rekening penjual sebagai pemasukan. Uang ini kemudian dapat digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan bisnis seperti gaji karyawan, biaya vendor, dan pajak.
