IDXChannel - Dengan mengecualikan guncangan akibat varian Covid Omicron dan pengetatan moneter AS yang lebih agresif, kami memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di kisaran Rp14.000-15.000 pada 2022 dan 2023.
"Pada 2022, kami memperkirakan dolar AS akan kuat secara global setelah kenaikan suku bunga Bank Sentral AS sebanyak dua kali, yang kami perkirakan akan terjadi pada triwulan ke-4 2022," kata Senior Economist DBS Radhika Rao, Rabu (29/12/2021).
Namun, kenaikan suku bunga BI sebanyak tiga kali antara triwulan ke-4 2022 dan triwulan ke-2 2023 seharusnya meredam tekanan depresiasi terhadap rupiah.
Dia melanjutkan,akan ada peningkatan gejolak nilai tukar rupiah pada paruh pertama 2022. Peluang untuk menjaga agar pengaturan kebijakan tetap longgar mengecil.