IDXChannel - BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) telah mempersiapkan strategi kinerja perseroan bisa sejalan dengan proyeksi industri pembiayaan 2023.
Corporate Secretary BRI Finance Taufiq Kurniadihardja mengatakan Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan yang positif. Di mana pertumbuhan ekonomi ditaksir di kisaran 4,5%-5,3%, sedangkan pertumbuhan piutang pembiayaan secara industri berada di kisaran 13%-15%.
"Berdasarkan outlook yang diberikan dari BI, OJK maupun para pengamat ekonomi semua optimistis bahwa mengacu pada 2022, ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan tetap tumbuh. Sejalan dengan itu, BRI Finance juga optimistis menatap 2023," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (15/02/2023).
Taufiq pun menegaskan beberapa tantangan yang akan dihadapi ekonomi Tanah Air tahun ini. Mulai dari masalah suku bunga acuan, kemudian potensi resesi global yang mendorong perlambatan ekonomi internasional.
Ada pula tantangan dari fluktuasi harga bahan bahan bakar minyak (BBM) serta kondisi politik nasional menghadapi tahun pemilu 2024.