“Rapat umum pemegang saham tahun buku 2019 (BNI) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3,85 triliun,” ujar Wakil Direktur Utama BNI Eko Cahyo di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Sementara 75 persen laba bersih atau sekitar Rp11,45 triliun akan ditempatkan sebagai laba ditahan. Khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham mendapat Rp2.307 triliun yang bakal disetor ke kas negara. Sedangkan publik dengan kepemilikan saham sebesar 40 persen mendapat dividen Rp1,58 triliun.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diketahui akan melakukan RUPST pada 29 Maret mendatang. Emiten berkode saham BBCA ini telah membagikan dividen interim atas kinerjanya sepanjang 2020 kepada pemegang saham senilai Rp2,41 triliun yang dibagikan pada 22 Desember 2020 lalu. Dari situ pemegang saham berhasil mengantongi senilai Rp98/saham.
Sedangkan untuk kinerja 2019, BCA memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak 47,9% dari laba bersih perusahaan sepanjang 2019 yakni senilai Rp13,69 triliun. Pada tahun tersebut, bank ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp28,6 triliun.
Sedangkan untuk tahun ini laba bersih BBCA turun tipis ke angka Rp27,1 triliun atau merosot 5% dibandingkan dengan tahun 2019.
(SANDY)