IDXChannel - Bank OCBC mengincar peluang akuisisi di Indonesia dalam rangka memperluas ekspansi bisnis ke depan. Capital buffer OCBC meningkat dari 7 persen ke rekor USD2,84 miliar.
"Indonesia menawarkan banyak potensi. Kami pikir modal kami sekarang baik bagi kami untuk memasuki fase pertumbuhan yang cepat," kata mantan CEO HSBC Greater China Ms Helen Wong dilansir Straits Times, Kamis (13/10/2022).
Langkah akuisisi ini dinilai masuk akal oleh para analis. OCBC juga diperkirakan merambah China lantaran telah memiliki Greater Bay Area yang di Hong Kong, Macau, dan sembilan kota besar di Guangdong.
Ms Wong menyebut Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia memiliki 107 jaringan bank komersial yang tumbuh di seluruh kepulauannya.
"Kami cukup kuat untuk mengakuisisi seluruh bisnis yang cocok untuk kami, tetapi kami juga akan senang membeli portofolio, tetapi itu harus saling melengkapi," terang Ms Wong.
OCBC memiliki 85 persen unit yang dimiliki, yang telah tumbuh menjadi 10 bank terbesar di Indonesia. Saingan OCBC juga turut aktif lakukan akuisisi di tahun ini, seperti UOB yang telah setuju membeli bisnis konsumen Citigroup di empat pasar Asia Tenggara senilai USD5 miliar.
Sementara DBS Group membeli unit ritel Citigroup Taiwan senilai USD956 juta. Menurut analis Sanford Bernstein mengatakan bahwa OCBC memiliki biaya USD4,8 miliar yang dapat membiayai akuisisi tanpa perlu menambah modal.
(DES/ Ribka Christiana)