IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan portofolio pembiayaan hijau sebesar Rp13,37 triliun hingga Mei 2025.
Angka ini mewakili 18,19 persen dari total portofolio kredit hijau BNI dan tumbuh 2,9 persen secara year-to-date (ytd).
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menyebutkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh ekspansi pembiayaan ke proyek-proyek energi bersih seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, air, dan biogas.
"Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan BNI untuk mengelola eksposur terhadap sektor dengan intensitas karbon tinggi, kami terus mengurangi porsi pembiayaan untuk sektor migas dan batubara. Sebaliknya, pembiayaan untuk sektor energi terbarukan terus kami tingkatkan," ujar Okki dalam keterangan resmi, Jumat (4/7/2025).
Okki menilai prospek pembiayaan sektor hijau semakin positif, seiring meningkatnya permintaan energi bersih serta dukungan regulasi seperti peta jalan Net Zero Emission 2060 dan taksonomi hijau dari OJK.