sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Jurus BRI (BBRI) Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
10/01/2022 15:52 WIB
BRI telah melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue dalam rangka pembentukan ekosistem
Ini Jurus BRI (BBRI) Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi (FOTO:MNC Media)
Ini Jurus BRI (BBRI) Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi (FOTO:MNC Media)

Kemampuan BRI untuk melakukan ekspansi tercermin dari Loan to Deposit ratio (LDR) yang masih berada di angka 83% (per September 2021). Kemampuan ekspansi ini ditopang oleh permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24% atau tiga kali lipat di atas threshold yang diatur Bank Indonesia (BI). 

“Bagaimana kita melihat peluang ke depan? LDR kita berada di kisaran 83% sedangkan yang optimal, bahkan regulator memberikan batasan atas 92%, artinya BRI masih punya ruang yang cukup secara likuiditas untuk menumbuhkan kredit. Maka BRI masih punya kesempatan untuk tumbuh secara agresif ke depan, tentu agresif yang disertai dengan kehati-hatian,” ungkapnya, Senin (10/1/2022). 

Kendati demikian, BRI telah mengantisipasi sejumlah tantangan bisnis utama pada tahun ini. Pertama, kondisi pengendalian COVID-19. 

"Dan kemudian aset-aset itu kita kelola dengan sangat hati-hati, dengan prudential principal yang tinggi sehingga di tengah pandemi COVID-19. Di tahun lalu, kita berhasil melalui berbagai program restrukturisasi dan kemudian berbagai program, kita tetap tumbuh secara selektif,” tambah Sunarso. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement