Masirom
IDXChannel - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) wajib mengatur cashflow dengan baik demi menjaga keberlanjutan bisnis. Bank Jago memaparkan lima tips bagi pelaku UMKM cerdas mengelola cashflow.
Digital Lending Go To Market Specialist at Bank Jago, Triyanto Hidayat mengatakan, kiat pertama bagi pelaku UMKM, yakni memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. "Pemisahan rekening ini harus dilakukan agar pendapatan dan pengeluaran jadi jelas, mengambil keputusan jadi mudah, dan mengatur bujet tak lagi repot," ujar Triyanto Hidayat dalam acara literasi keuangan bagi pelaku UMKM di Yogyakarta, Rabu (6/3/2024).
Tips kedua, pelaku UMKM mesti bisa mengatur bujet dengan baik. Ini bisa dimulai dengan mengategorikan pengeluaran, mengestimasikan pengeluaran dan pendapatan, menentukan target keuangan, serta kontrol dan sesuaikan bujet.
"Yang tak kalah penting, pelaku bisnis wajib menyiapkan dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran. Caranya dengan menyisihkan 10 persen income tiap bulannya," ujar Triyanto.
Tips keempat, pelaku UMKM mesti menggaji dirinya. "Yang kelima, seiring perkembangan teknologi, pelaku UMKM harus memanfaatkannya, " katanya. (*)
