Adapun untuk memperkuat bisnis konsumer, Bank Muamalat menginisiasi Muamalat Associate Program (MAP) yang dikhususkan untuk segmentasi tersebut.
Selain itu, bank yang beroperasi sejak tahun 1992 ini juga melakukan shifting dan reskilling karyawan kantor pusat Bank Muamalat menjadi Relationship Manager (RM) untuk melayani nasabah konsumer.
“Mulai tahun ini, kami fokus pada segmen ritel, terutama konsumer yang merupakan kompetensi Bank Muamalat. Strategi ini didukung oleh enterprise banking yang akan berperan sebagai entry gate,” imbuh Indra.
Per 30 Juni 2023, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp40,9 miliar, atau tumbuh 52,1% (yoy).
Total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp7,0 triliun per 30 Juni 2023. Adapun rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 31,28% per akhir Juni 2023, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.