IDXChannel - Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara petugas mengisi uang di ATM. Mungkin sebagian dari kita pernah berpikir bagaimana bisa mesin ATM tidak pernah habis uangnya padahal digunakan banyak orang untuk tarik tunai setiap hari.
Mesin ATM yang tersebar di seluruh daerah ini dimiliki oleh berbagai bank. Kebanyakan ATM yang tersebar dari kota sampai ke desa-desa adalah ATM milik Bank BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), kemudian Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Mandiri, maupun Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun tidak sedikit juga Bank-bank lain yang kini telah membuka disudut daerah perkotaan seperti Bank BTN, Bank Muamalat, dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk bisa mesin ATM selalu terjaga ketersediaan uangnya, maka harus dikontrol dan diisi secara rutin oleh petugas Bank. Lantas bagaimana cara petugas mengisi uang di ATM? Simak penjelasannya yang dihimpun kami dari beberapa sumber.
Cara Petugas Mengisi Uang di ATM
Jika kita pernah datang ke ATM kemudian di waktu yang bersamaan kita melihat ada seorang petugas yang sedang membuka loker mesin ATM, kemudian disampingnya ada 1 atau 2 polisi bersenjata untuk menjaganya, itulah petugas Bank yang termasuk dalam divisi khusus yang diutus pihak yang bertugas untuk mengisi ulang uang di mesin ATM.
Mereka harus dikawal oleh pihak keamanan seperti polisi bersenjata agar dapat terjamin keamanannya membawa uang dalam jumlah yang sangat besar selama perjalanan sampai selesai melaksanakan tugas pengisian uang di mesin ATM.
Perlu diketahui bahwa cara petugas mengisi uang di ATM adalah dengan cara sebagai berikut:
- Memasukkan kode tertentu yang bersifat rahasia untuk membuka loker ATM. Kode itu hanya bisa dipakai 1 kali saja dan hanya untuk membuka 1 loker ATM saja. Jadi, kalau petugas mau membuka lagi ATM dengan kode yang sama, maka tidak akan bisa. Petugas harus meminta kode lain dari bank.
- Kemudian setelah loker mesin ATM terbuka, petugas Bank menukar kotak penyimpanan uang (Cash Catridge) yang kosong di dalam mesin ATM dengan kotak penyimpanan uang yang terisi uang penuh.
- Setelah pengisian uang selesai, petugas akan mendapatkan kertas laporan singkat atau disebut print counter. Kertas itu keluar dari ATM. Bentuknya seperti bukti cetak saat kita mengambil uang di ATM. Isi laporannya tentang jumlah uang yang keluar dan kartu-kartu yang tertelan di dalam mesin.
- Setelah selesai, Pihak Bank kembali menutup dan mengunci pintu mesin ATM, kemudian merubah settingan kembali menjadi mode normal untuk siap digunakan nasabah bertransaksi.
Batas waktu yang dibutuhkan petugas untuk mengisi uang sekitar 10 menit. Kalau lebih dari itu, petugas harus segera melapor. Karena Mesin ATM selalu mencatat dan mengawasi segala aktivitas yang terjadi di mesin. Begitu pula aktivitas yang dilakukan petugas pengisian uang. Jika petugas terlalu lama membuka loker ATM, tim monitoring bank langsung tahu.
Inilah Cara Petugas Mengisi Uang di ATM yang Jarang Diketahui. (FOTO: MNC Media)
Cara petugas mengisi uang di ATM ini dilakukan setiap weekend (sabtu dan minggu) atau hari libur. Pengisian uang di atm tidak dilakukan oleh sembarang orang termasuk pegawai Bank pun. Karena untuk pengendalian dan keamanan yang ketat, setiap petugas khusus tim ATM membawa Kartu Identitas yang berguna untuk keperluan identifikasi saat melakukan tugasnya.
Selain itu setiap petugas tersebut diberikan tanda tangan spesimen Tim untuk mengotentikasi lebih lanjut bahwa petugas tersebut berwenang untuk menjalankan operasional ATM.
Selanjutnya, setiap tim ATM selama operasionalnya akan dikendalikan dan dipantau secara real-time sampai berakhirnya proses pengisian uang di ATM.
Demikian informasi mengenai cara petugas mengisi uang di ATM. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda semua.