Inilah Sejarah ATM di Indonesia yang Jarang Diketahui

IDXChannel - Sejarah ATM di Indonesia dari awal mulai mesin ATM diciptakan sampai dengan saat ini memiliki perkembangan yang semakin canggih. ATM dalam bahasa inggris adalah singkatan dari Automatic Teller Machine, atau di Indonesia sendiri dikenal dengan istilah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri.

Mesin ATM sering kita kunjungi untuk melakukan berbagai transaksi keuangan. Salah satu transaksi yang paling sering orang lakukan di mesin ATM adalah melakukan transaksi Tarik Tunai, bahkan saat ini beberapa mesin ATM dapat melakukan transaksi setor tunai sehingga nasabah tidak harus selalu ke Bank untuk menyetor uang jika nominalnya tidak terlalu banyak.

Baca Juga:

Kenali Perbedaan Kartu ATM Magnetic Stripe dan Chip

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana sejarah ATM di Indonesia, termasuk awal mulai mesin tarik tunai ini berdiri. Simak penjelasanya yang dihimpun kami dari berbagai sumber.

Fungsi ATM

Setelah mengetahui secara singkat mengenai apa itu ATM, sebelum mengetahui sejarah ATM di Indonesia, setidaknya Anda harus memahami fungsi ataupun kegunaan dari mesin ATM yang telah tersebar luas di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Intip Biaya Penggantian Kartu ATM dan Syaratnya

1. Untuk Menarik Tunai

ATM di Indonesia saat ini telah beroperasi secara 24 jam, sehingga bagi Anda yang sedang urgent membutuhkan uang tunai dan ingin mengambil di mesin ATM di waktu kapanpun, Anda dapat mengunjungi gerai ATM terdekat dan menarik tunai dengan lancar selagi mesin tersebut dalam kondisi tidak ada gangguan atau kerusakan.

Namun beberapa gerai ATM yang berada di dalam toko maupun Mall tidak dapat digunakan selama 24 jam, hal ini dikarenakan dapat digunakan dengan menyesuaikan jam operasional toko atau Mall tersebut.

Baca Juga:

Inilah Sosok Penemu ATM dan Sejarahnya yang Fenomenal

2. Setor Tunai ke Rekening Tabungan

Selain dapat digunakan untuk menarik uang tunai, perkembangan sejarah ATM di Indonesia menciptakan ATM yang bisa juga digunakan untuk setor tunai. Melakukan setoran tunai di ATM jauh lebih menghemat waktu, karena nasabah tidak perlu datang ke Bank dan mengantri untuk kesedar menyetor atau menabung uang ke rekening pribadi. 

Namun hingga saat ini masih terdapat kelemahan ketika melakukan setor tunai di ATM, kelemahannya adalah hanya bisa menerima uang setoran dengan dua jenis pecahan yaitu Rp100.000 dan Rp50.000. Lain hal ketika melakukan setor tunai di bank bisa menggunakan pecahan Rupiah berapapun.

Baca Juga:

4 Langkah Mengurus Kartu ATM Tertelan Serta Biayanya