Berdasarkan data perusahaan, Jenius berhasil menjaring dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp2,72 triliun sampai dengan September 2024 atau tumbuh 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut berasal dari kontribusi produk-produk kredit yang ditawarkan Jenius seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater.
Pertumbuhan kinerja Jenius tersebut sedikitnya turut berkontribusi mendorong pertumbuhan kredit SMBC Indonesia secara konsolidasi dengan total kredit naik 16 persen yoy menjadi Rp175,1 triliun yang mayoritas pertumbuhannya berasal dari kredit Grup OTO.
(Dhera Arizona)