Roziqin mengatakan dengan kinerja yang membaik Himbara mampu menyumbang 55 persen dari total laba bersih konsolidasi BUMN sebesar Rp 155 triliun per kuartal III 2022.
Dia memastikan pertumbuhan laba bersih Himbara menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah bank pelat merah untuk semua aspek kinerjanya.
"Hal ini ini menunjukkan Himbara dapat melakukan diversifikasi pendapatan. Ini menjadi salah satu untuk dorong terus income Himbara untuk bisa tumbuh karena ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan Himbara di masa yang akan datang," tutur dia.
Dari kinerja saat ini, lanjut Rozikin, Himbara dapat melakukan diversifikasi pendapatannya. Dia memastikan Kementerian BUMN terus mendorong agar perbankan negara terus membukukan kinerja yang lebih baik lagi.
"Ini menjadi salah satu dorong terus income Himbara untuk bisa tumbuh karena ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan Himbara di masa yang akan datang," katanya.
Roziqin menyampaikan kinerja apik Himbara juga terlihat dari peningkatan persentase non-performing loan (NPL) coverage sebesar 38 persen dan loan at risk (LaR) coverage sebesar 242 persen. Angka tersebut berada di atas batas aman.
(FRI)