IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI mendorong pemanfaatan platform digital seperti Wondr by BNI dan BNIdirect sebagai kanal utama untuk transaksi keuangan nasabah.
Menurut Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, langkah digitalisasi ini bukan hanya mengurangi beban operasional, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas nasabah perseroan.
Tercatat pada kuartal I-2025, pengguna aplikasi wondr by BNI mencapai 6,8 juta dengan jumlah transaksi 218 juta atau senilai Rp212 triliun sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024.
BNI juga mencatat peningkatan jumlah transaksi melalui seluruh kanal mobile banking sebesar 57,5 persen YoY dan total nilai transaksi tumbuh 31,1 persen YoY.
Dia menuturkan, digitalisasi turut memberi dampak positif terhadap efisiensi operasional dan pendapatan non-bunga. Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga profitabilitas seperti dengan peningkatan efisiensi, optimalisasi CASA, mendorong pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem dan digitalisasi.
"Kami proaktif menjalankan efisiensi terhadap cost of fund (CoF) dengan tetap fokus menghimpun dana berbasis transaksi. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan di berbagai kanal digital milik BNI yang terus dikembangkan," katanya Kamis (19/6/2025).
Perseroan juga serius meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan pricing yang kompetitif dan menjaga kualitas aset. Sehingga, yield dari penyaluran kredit dapat tetap optimal.
Adapun hingga Maret 2025, penyaluran kredit BNI mencapai Rp765,47 triliun. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh signifikan sebesar 16 persen YoY menjadi Rp433,4 triliun.
Dari segmen korporasi, pembiayaan ke sektor swasta dan institusi naik 17 persen menjadi Rp317,1 triliun, sementara kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkat 13,3 persen menjadi Rp116,3 triliun. Segmen konsumer menjadi kontributor terbesar kedua dengan pertumbuhan sebesar 13 persen YoY menjadi Rp144,9 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari personal loan yang meningkat 13,7 persen dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 12,5 persen secara tahunan.
Dengan kombinasi strategi efisiensi, digitalisasi, dan fokus pada dana murah, BNI berharap Net Interset Margin (NIM) dapat terjaga hingga akhir tahun.
(kunthi fahmar sandy)
Advertisement
Kurangi Beban Operasional, BNI (BBNI) Dorong Pemanfaatan Platform Digital
Langkah digitalisasi ini bukan hanya mengurangi beban operasional, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas nasabah perseroan.

Kurangi Beban Operasional, BNI (BBNI) Dorong Pemanfaatan Platform Digital (FOTO:Dok BNI)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement