Dia menyebut peningkatan pendapatan bunga tersebut juga diikuti oleh pendapatan operasional lainnya yang juga tercatat meningkat menjadi Rp79,91 miliar pada kuartal III 2024 dari sebelumnya Rp21,77 miliar pada kuartal III 2023 atau tumbuh 267,14 persen YoY.
Sedangkan pada periode yang sama Perseroan juga mampu tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL (non-performing loan) Bank pada Kuartal III 2024 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,20 persen dan NPL net di 0,91 persen.
"Di sisi permodalan Perseroan mampu menjaga Capital Adequacy Ratio (CAR) di 13,08 persen pada kuartal III 2024," ujarnya.
Ke depannya, Perseroan berkomitmen untuk menjaga CAR pada posisi yang sehat sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan mengantisipasi risiko terkait.
Sedangkan dari sisi rentabilitas, Perseroan juga tercatat mampu membukukan pertumbuhan dimana Return-On-Equity (ROE) Perseroan meningkat dari 4,71 persen di kuartal III 2023 menjadi 6,94 persen di kuartal III-2024.