IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) sukses mencatatkan kinerja moncer di sepanjang 2022 lalu.
Dari sisi bottom line, misalnya, hingga akhir tahun Bank DKI terbukti mampu mengantongi laba bersih hingga Rp939,11 miliar.
Nilai terhitung tumbuh sebesar 29,11 persen dibanding realisasi laba pada 2021 lalu. Tak hanya itu, capaian tersebut sekaligus tercatat sebagai nilai laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bank DKI.
Prestasi tersebut dinilai tak lepas dari upaya transformasi Bank DKI, sehingga berimbas pada solidnya kinerja perusahaan di sepanjang tahun lalu.
Penilaian tersebut menjadi dasar atas dianugerahkannya dua kategori penghargaan sekaligus untuk Bank DKI dalam ajang 28th Infobank Award 2023, pada Jumat (25/8/2023) lalu.
Dua kategori penghargaan tersebut meliputi Excellent Financial Performance Bank in 2022, dan Excellent Financial Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2022).
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono.
"Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang selama ini diberikan kepada kami. Bagi kami, (penghargaan) ini menjadi pencapaian atas berbagai upaya Bank DKI dalam melanjutkan berbagai inisiatif terkait transformasi perusahaan," ujar Amirul, dalam speech yang disampaikan.
Upaya transformasi tersebut, menurut Amirul, digeber melalui Program Transformasi 5.0, dan terbukti membawa pengaruh positif terhadap soliditas kinerj Bank DKI.
"Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh karyawan Bank DKI, nasabah, serta pemangku kepentingan Bank DKI," tutur Amirul.
Di lain pihak, melambungnya nilai laba bersih juga sejalan dengan penambahan aset perusahaan, di mana pada akhir 2022 tercatat mencapai Ro78,88 triliun.
Moncernya pertumbuhan ditopang oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen, dan lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,82 persen untuk perbandingan periode yang sama.
Dari sisi Tingkat Kesehatan Bank (TKB), Bank DKI berada pada kategori dua, yaitu 'baik', dalam dua tahun terakhir. Performa ciamik ini semakin lengkap dengan capaian peningkatan peringkat investasi Bank DKI oleh PT PEFINDO, dari sebelumnya idAA- (Double A Minus) sejak 2018, menjadi idAA (Double A) dengan outlook stabil. (TSA)