Nur Ichsan Yuniarto
IDXChannel - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong agar pemilik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan inovasi agar bank-nya tidak bangkrut. Salah satu caranya dengan melakukan inovasi.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS , Suwandi pada acara Media Workshop di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).
Dia mengatakan, dibutuhkan sebuah inovasi atau gagasan yang bisa membawa BPR mampu menerapkan tata kelola yang baik.
"Untuk mencegah kegagalan bank, saya punya gagasan untuk menguatkan tata kelola. Jadi bisa menggambarkan bank bisa dikelola secara baik maupun tidak," kata Suwandi.
"Pasalnya, tata kelola itu bisa menjadi cerminan kredibilitas suatu bank," lanjutnya.
Sebelumnya, LPS membeberkan penyebab Bank Perkreditan Rakyat (BPR) banyak yang gagal atau bangkrut. Ternyata alasannya bukan karena persaingan antar BPR.
"Bukan persaingan BPR dengan BTPN, maupun dengan bank lainnya," kata Suwandi
Suwandi menyebut jika kegagalan BPR itu karena tata kelola internalnya yang tidak baik seperti uang nasabah dipakai oleh pengurus atau ownernya.
"Berdasarkan pengalaman kami, disebabkan masalah governance atau tata kelola bisnis yang kurang baik," katanya.
"Kebanyakan bank gagal itu karena digerogoti oleh pengurus atau karyawannya," tutupnya.
(NIY)
